Sabtu, 09 Juni 2012

Georgia Guidestone

Di Elberton, Georgia, sebuah kota dengan penduduk sekitar 5.000 orang, yang terletak di dekat perbatasan negara bagian South Carolina di Amerika Serikat, berdiri sebuah monumen granit besar yang berisi pesan mengenai ketahanan umat manusia dan generasi mendatang. Terukir dalam delapan bahasa yang berbeda pada empat batu besar adalah 10 Guides, atau perintah yang menjelaskan agenda New World Order (Paham Dunia Baru). Monumen ini disebut sebagai Guidestones Georgia atau Stonehenge Amerika.


Di Monumen didirikan pada tahun 1979 setelah seorang pria berpakaian rapi,  oleh orang tak dikenal menggunakan nama samaran RC Christian, datang dan memperkenalkan dirinya sebagai wakil dari sebuah kelompok yang memiliki agenda kemanusiaan dengan jasa Elberton Granite Finishing Company. Hingga saat ini, tak ada yang mengetahui siapa sebenarnya lelaki misterius bernama RC Christian ini.

 Monumen ini adalah Sebuah pesan yang terdiri dari sepuluh panduan yang ditulis pada struktur modern dalam delapan bahasa, dan pesan singkat yang ditulis di bagian atas struktur dalam empat bahasa kuno , yaitu: Babylon, Yunani klasik, Sanskrit, dan Hieroglip Mesir.

 Monumen hampir 20 kaki (6,1 m) tinggi, dan dibuat dari enam granit slabs beratnya lebih dari 240.000 pounds (110.000 kg) di dalam semua. Satu lembar berdiri di tengah, dengan empat lagi diatur di sekelilingnya. capstone terletak di atas lima slabs, yang diarahkan secara astronomis, seperti lobang piramid. Terdiri dari satu bahasa tiap satu halaman batunya. Total ada 8 halaman a.k.a  4 lembar batu:

 * English
* Spanish
* Swahili
* Hindi
* Hebrew
* Arabic
* Chinese
* Russian


The Guides, memiliki aturan yang jelas. Berikut kata-kata yang diukir diatas batu Guidestones:

 1. Mempertahankan jumlah penduduk dunia di bawah jumlah 500.000.000 supaya memiliki keseimbangan abadi dengan alam
2. Panduan reproduksi bijaksana – meningkatkan kebugaran dan keanekaragaman.
3. Menyatukan umat manusia dengan satu bahasa tunggal baru
4. Mengatur tiga hal, yaitu gairah – iman – tradisi – dan segala sesuatu yang berhubungan dengan amarah.
5. Melindungi manusia dan bangsa-bangsa dengan hukum yang adil dan sistem pengadilan.
6. Biarkan semua bangsa memiliki aturan internal eksternal guna menyelesaikan sengketa di pengadilan dunia.
7. Hindari pejabat tidak berguna dan peraturan yang mengada-ada.
8. Seimbangkan hak pribadi dengan tugas sosial.
9. Hormati kebenaran- keindahan – cinta – guna mencari harmoni dengan yang tak terbatas.
10. Janganlah manusia menjadi seperti penyakit kanker bagi bumi – Sisakan ruang untuk alam.


Pertanyaannya adalah :
- siapa sesungguhnya pendiri monumen ini?
- apa tujuan/maksudnya mendirikan monumen ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar